Dokter Gigiku

Umur brapakah kita mulai merawat gigi anak? Begitu biasanya tanya para ibu kepada dokter tentang anaknya..saya takut anak saya sakit dan nangis. "Ternyata ketakutan perawatan gigi anak kadang terlambat karna ketakutan orang tua akan perawatan gigi" padahal perawatan gigi pada anak anak itu perlu sedini mungkin. Yang terpenting edukasi orang tua ke anak harus benar. Jangan takuti anak-anak kalau kedokter disuntik, dan lain sebagainya, sehingga anak memiliki pemikiran dan ketakutan saat berobat ke dokter gigi Kenali Tumbuh Kembang Gigi dan Mulut Anak Kita Perkembangan gigi anak berlangsung bertahap mulai dari 6-12 bulan, biasanya anak perempuan mempunyai gigi susu lebih cepat daripada laki-laki Gigi susu pada anak tidak dapat langsung tumbuh secara lengkap, tumbuhnya bergantian, dimulai  dari bagian tengah atas. Lebih tepatnya adalah dimulai dengan gigi insisivus sentralis, lalu diikuti dengan gigi insisivus sentralis kedua yang terletak pada rahang bawa

BENARKAH? Yuk simak penjelasannya Gengs 😁 Di media sosial, dan banyak toko Online bahkan para Youtuber yang tidak bertanggung jawab 😠 😠 😠 , menjual, merekomendasikan perapi gigi yang dikenal teeth trainer. Mereka yang melihat, mendengar, tanpa pikir panjang mencoba teeth trainer supaya tampil menarik tanpa pengetahuan terlebih dulu. INGAT YA "Penggunaan teeth trainer itu harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter gigi. Dan digunakannya tergantung indikasi. Tidak semua kasus bisa dirawat dengan teeth trainer dan harus dibawah pengawasan dokter gigi," karna: Teeth trainer yang benar dibuat oleh dokter gigi berdasarkan ukuran dan kebutuhan gigi anda, tidak bisa asal beli barang pabrikan. Mau buatan cina, korea, USA, asli, KW Super.. semua iklan itu menipu. Ukurannya tiap rahang berbeda, dan penggunaan Teeth trainer di dokter gigi ada urutannya sesuai keperluan nya, ada kap serialnya. Karna itu harus sesuai petunjuk dokter gigi. Kalau sembarangan mak

YUK KITA SIMAK DENGAN SEKSAMA tidak benar cabut gigi atas berisiko kebutaan. Penjelasannya, karena memang tidak ada dasar ilmiahnya bahwa mencabut gigi dapat berakibat gangguan penglihatan apalgai sampai buta. Memang letak akar gigi atas bisa menjulang kearah mata. Tetapi itu cuma arah dari posisi akar gigi. Tetapi tidak kaitannya sama sekali. Pembuluh darah maupun saraf yang berhubungan dengan mata dan gigi sangat berbeda. Memang seringkali pasien menanyakan hal semacam ini. Bahkan ada yang bercerita tentang kasus kebutaan akibat cabut gigi. Tetapi setelah dirunut, terjadai baru konon. Baru katanya dan katanya. Sekali lagi kami ingin menegaskan bahwa tidak benar cabut gigi menyebabkan kebutaan. Boleh jadi lantaran mitos yang tidak jelas asal muasalnya itu, maka tidak sedikit pasien yang enggan mencabut gigi atau sisa akar gigi terutama di rahang atas. Kami sarankan agar sisa akar gigi yang biasanya sudah membusuk itu lekas dibuang saja. Resikonya justru lebih besar

Pernah Identifikasi Satu Gigi, Rekor Tercepat 15 Menit Upaya pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 memasuki pekan ketujuh. Sejumlah korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak utuh. Namun, Tim Odontologi Forensik DVI Polda Jatim mampu mengungkap identitas korban dengan cepat, tepat, dan hemat biaya. Bagaimana caranya? MUNIROH , Surabaya --- RUANG itu tidak besar. Di dalamnya, ada beberapa brankar dan peralatan bedah yang tertata rapi di meja-meja operasi. Itulah ruang Disaster Victim Identification (DVI ) Polda Jatim yang setiap hari menjadi kamar operasi untuk mengungkap identitas jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang terjatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, 28 Desember 2014. Sejak satu per satu jenazah korban ditemukan, ruangan di kompleks RS Bhayangkara Surabaya itu tak pernah sepi. Selain tim DVI yang sedang bekerja keras mengungkap identitas para korban, keluarga korban didatangkan untuk mencocokkan data. Misalnya yang terlihat kemarin siang (12/2).

Banyak yang bertanya kepada kami, dokter gigi, "kata pasien.. dokter gigi saya sakit, kapan saya bisa lanjut perawatan, atau dokter apakah ada dokter gigi yang buka saat pandemi Covid-19 ini? Jawabnya: Ada. Dokter gigi yang buka saat pandemi Covid 19 ini ada yang buka, cuman tidak semuanya. Bahkan beberapa puskesmaspun ada yang buka dan melayani perawatan gigi (emergensi). Dengan catatan Faskes tersebut melayani dengan APD sesuai protokol kesehatan saat pandemi Covid ini. Ditengah kelangkaan dan mahalnya APD, yang membuat tidak semua faskes buka. Bukan tidak mau merawat. APDnya yang ngak ada, atau terlampau mahal. Untuk diketahui APD disini bukan hanya sekedar sarung tangan, masker.. untuk dokter gigi sesuai protokol kesehatan dokter gigi wajib  menggunakan APD level 3, apa itu APD level 3? Yuk kita simak. Untuk diketahui APD level 3 itu gabungan antara 1,2 ditambah baju cover full (warna putih), gogles, dan masker serta sarung tanga